HMPS-P BERBAGI ILMU (MARET)
Fermentasi dedak adalah suatu metode pengolahan pakan yang populer untuk meningkatkan kualitas nutrisi dedak sebagai pakan ternak, termasuk kambing.
Serta mampu menghemat biaya produksi pakan kambing sehingga keuntungan lebih besar.
Berikut adalah langkah-langkah tepat fermentasi dedak pakan kambing diambil dari berbagai sumber:
1. Siapkan dedak dalam jumlah yang cukup dan bersihkan dedak dari kotoran atau benda asing yang tercampur di dalamnya.
2. Basahi dedak dengan air bersih dalam jumlah yang cukup hingga dedak terendam. Kemudian, tiriskan air hingga dedak cukup lembab.
3. Tambahkan starter kultur bakteri atau ragi pada dedak yang telah basah. Anda bisa menggunakan starter kultur bakteri seperti EM4 atau ragi tape.
4. Aduk rata dedak dan starter kultur bakteri atau ragi tersebut.
5. Letakkan dedak yang telah dicampur starter kultur bakteri atau ragi dalam wadah tertutup dan biarkan selama 3-5 hari.
6. Setelah 3-5 hari, dedak yang telah difermentasi siap diberikan sebagai pakan kambing.
Takaran pemberian dedak fermentasi untuk kambing dapat bervariasi tergantung pada usia, bobot badan, kondisi kesehatan, dan kebutuhan nutrisi kambing tersebut.
Namun, secara umum, takaran pemberian dedak fermentasi untuk kambing dewasa adalah sekitar 1-2 kg per ekor per hari.
Sedangkan untuk kambing muda atau anak-anak kambing dapat diberikan sekitar 500 gram hingga 1 kg per ekor per hari.
Pemberian dedak fermentasi sebaiknya tidak melebihi 50% dari total pakan yang diberikan kepada kambing.
Dedak fermentasi dapat diberikan sebagai campuran dengan hijauan atau jerami sebagai pakan serat.
Dedak fermentasi juga dapat dikombinasikan dengan konsentrat pakan seperti jagung, kacang hijau, atau bungkil kedelai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing.
Fermentasi dedak dapat meningkatkan kualitas nutrisi dedak karena bakteri atau ragi yang digunakan dalam fermentasi akan mengubah struktur selulosa dan hemiselulosa pada dedak menjadi bahan yang lebih mudah dicerna oleh kambing.
Dan juga dapat meningkatkan kandungan protein dan vitamin pada dedak.
Selain itu, fermentasi juga dapat mengurangi kandungan antinutrisi pada dedak, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh kambing.***
Sumber : https://www.suaramerdeka.com/gaya-hidup/047795410/cara-tepat-dan-benar-fermentasi-dedak-sebagai-pakan-kambing-yang-hemat-dan-sehat-serta-mengguntungkan?page=2#sidr
Comments
Post a Comment